Perilaku Syaja'ah dalam kehidupan sehari-hari

 Syaja'ah secara bahasa artinya berani, gagah, dan perkasa. Secara istilah, syaja'ah adalah keteguhan hati dan kekuatan pendirian untuk membela dan mempertahankan kebenaran secara bijaksana dan terpuji. Perilaku syaja'ah dapat diimplementasikan dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari, di antaranya:

 • Berani mengatakan kebenaran: Menyampaikan kebenaran meskipun pahit atau berisiko, seperti mengkritik kebijakan yang salah atau membela orang yang dizalimi.

 • Mampu menahan diri saat marah: Mengendalikan emosi dan tidak bertindak gegabah saat sedang marah.

 • Berani mengakui kesalahan: Tidak malu atau gengsi untuk mengakui kesalahan yang telah diperbuat dan meminta maaf.

 • Mampu menyimpan rahasia: Menjaga amanah dan tidak membocorkan rahasia yang dipercayakan.

 • Bersikap objektif terhadap diri sendiri: Mampu melihat kelebihan dan kekurangan diri sendiri secara jujur tanpa melebih-lebihkan atau merendahkan diri.

 • Gigih dalam menghadapi kesulitan: Tidak mudah menyerah dan terus berusaha meskipun menghadapi tantangan atau kegagalan.

 • Membela hak dan keadilan: Berani membela hak diri sendiri dan orang lain serta memperjuangkan keadilan.

 • Mampu mengambil keputusan yang sulit: Berani mengambil keputusan yang dianggap benar meskipun tidak populer atau berisiko.

 • Memaafkan kesalahan orang lain: Lapang dada untuk memaafkan kesalahan orang lain dan tidak menyimpan dendam.

 • Berani memulai hal baru yang positif: Tidak takut untuk mencoba hal-hal baru yang bermanfaat meskipun ada rasa khawatir atau tidak percaya diri.

Perilaku syaja'ah ini penting untuk mewujudkan kehidupan yang lebih baik, baik bagi diri sendiri maupun orang lain. Dengan memiliki keberanian yang didasari kebenaran, seseorang dapat menjadi pribadi yang lebih bertanggung jawab, adil, dan berkontribusi positif bagi lingkungannya.