Perilaku Syaja'ah dalam kehidupan sehari-hari

 Syaja'ah dalam kehidupan sehari-hari dapat diwujudkan dalam berbagai bentuk, di antaranya adalah keberanian menyampaikan kebenaran, menjaga rahasia, mengakui kesalahan, bersikap objektif pada diri sendiri, dan mampu mengendalikan amarah. Contohnya, berani membela teman yang sedang dirundung, menyampaikan kritik konstruktif kepada pemimpin, atau berani mengakui kesalahan yang dilakukan. 

Berikut adalah beberapa bentuk syaja'ah dalam kehidupan sehari-hari:

Berani menyampaikan kebenaran:
Ini mencakup keberanian untuk berkata jujur, meskipun kebenaran tersebut mungkin sulit atau tidak populer. Contohnya, berani mengkritik tindakan yang salah atau berani membela kebenaran meskipun menghadapi tekanan dari pihak lain. 
Mampu menjaga rahasia:
Keberanian untuk tidak membocorkan rahasia orang lain, bahkan jika itu berarti menghadapi kesulitan atau risiko. 
Berani mengakui kesalahan:
Ini adalah tanda keberanian yang besar, karena mengakui kesalahan menunjukkan kesadaran diri dan keinginan untuk memperbaiki diri. 
Bersikap objektif pada diri sendiri:
Menyadari kelebihan dan kekurangan diri tanpa rasa sombong atau rendah diri, dan bersikap adil dalam menilai kemampuan diri sendiri. 
Mampu mengendalikan amarah:
Mengendalikan emosi negatif, terutama amarah, adalah bentuk syaja'ah yang penting dalam menjaga kedamaian dan hubungan baik dengan orang lain. 
Berani menghadapi kesulitan:
Keberanian untuk tidak menyerah pada cobaan dan tetap teguh dalam menghadapi masalah dan tantangan dalam hidup. 
Berani membantu orang lain:
Berani memberikan bantuan atau dukungan kepada orang yang membutuhkan, meskipun itu berarti menghadapi risiko atau kesulitan. 
Berani menepati janji:
Keberanian untuk melaksanakan janji yang telah dibuat, meskipun itu berarti menghadapi kesulitan atau penolakan. 

Dengan menerapkan syaja'ah dalam kehidupan sehari-hari, seseorang dapat menjadi pribadi yang lebih kuat, berani, dan bertanggung jawab, serta dapat berkontribusi positif bagi masyarakat.